Iklan biasanya dimuat di media massa baik cetak, elektronik, maupun online. Selain itu, iklan juga dapat ditemui di tempat-tempat umum yang banyak dilewati orang. Semakin banyak iklan tersebut berpotensi dilihat banya orang, maka akan semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa media iklan tersebut.
Pada tahun 1704 Boston Newsletter, koan AS pertama yang muat iklan, berupa tawaran hadiah bagi yang bisa menangkap pencuri baju. Iklan-iklan media cetak pada abad 18 umumnya ditunjukan pada sasaran pembaca di Eropa yang menyebutkan adanya tanah-tanah garapan yang menantang untuk masa depan di Amerika.
Baca juga: Media Cetak: Pengertian dan Jenisnya. Fungsi media online. Dikutip dari buku Sosiologi Komunikasi: Dinamika Relasi Sosial di dalam Era Virtualitas (2019) karya Mahyuddin, fungsi media online sama seperti fungsi media massa pada umumnya. Karena media daring banyak digunakan masyarakat, baik untuk berkomunikasi maupun mencari informasiSurvei MarketingSherpa yang sama menyebutkan bahwa konsumen paling memercayai iklan cetak (82 persen), disusul oleh iklan televisi (80 persen) dan radio (71 persen). Data tersebut dapat menjadi indikator kuat untuk para pengiklan bahwa untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan sebuah brand , media tradisional masih memegang peranan penting.